Minggu, 03 November 2019

Pemrograman Python

Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Python juga didukung oleh komunitas yang besar. Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada 1990 di CWI Amsterdam yang merupakan kelanjutan dari ABC. Dinamakan python karena Pendiri python sendiri memiliki kecintaan pada acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Python terus berkembang dan sudah mencapai versi 2.6.1 dan 3.0 hingga sekarang.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.

Saat ini kode python dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, beberapa di antaranya adalah:
·   Linux/Unix
·   Windows
·   Mac OS X
·   Java Virtual Machine
·   OS/2
·   Amiga
·   Palm
·   Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
1. memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
2.  memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
3. memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
4. berorientasi objek.
5. memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
6. modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
7. memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
8. memiliki banyak faslitas pendukung sehingga mudah dalam pengoperasiannya.

 
GUDANG INFORMASI Blogger Template by Ipietoon Blogger Template